Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Sekolah :
MI. Al-Istiqomah
Mata Pelajaran :
Fikih
Kelas/ Semester : VI
A/ I
Pertemuan ke :
IV (Empat)
Alokasi Waktu : 2 x
35 Menit
I.
Standar Kompetensi :
Mengenal tata cara mandi wajib
II.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan
ketentuan mandi wajib setelah haid
III.
Indikator
1.
Mampu
menjelaskan hukum mandi setelah haid dengan baik dan benar.
2.
Mampu
menjelaskan tata cara mandi wajib dengan baik dan benar.
3.
Mampu
mempraktikan tata cara mandi wajib dengan benar.
IV.
Tujuan Pembelajaran
1.
Setelah
mendengarkan penjelasan dari guru, siswa diharapkan mampu menjelaskan hukum
mandi wajib setelah haid dengan baik dan benar.
2.
Setelah
mendengarkan penjelasan dari guru, siswa diharapkan mampu menjelaskan tata cara
mandi wajib setelah haid dengan baik dan benar.
3.
Setelah
melihat demontrasi dari guru, siswa diharapkan mampu mempraktikan tata cara
mandi wajib setelah haid dengan baik dan benar.
V.
Karakteristik yang diharapkan : Religius, tanggung jawab, rasa ingin tahu.
VI.
Materi Ajar
Mandi
Wajib
A.
Hukum
mandi setelah haid
Hukum mandi setelah haid adalah wajib. Seorang perempuan yang telah
selesai masa haid, hendaknya ia segera mandi. Mandi setelah masa haid selesai
biasa disebut mandi besar. Mandi besar adalah meratakan air keseluruh tubuh
dari rambut sampai kaki. Mandi besar bertujuan untuk mensucikan diri dari hadas
besar.
B.
Tata
cara mandi wajib
Mandi atau “gasl” artinya meratakan air keseluruh tubuh. Ada
tiga hal yang diperhatikan ketika mandi wajib, diantaranya:
1.
Berniat
kepada Allah untuk menyucikan diri dari hadas besar.
2.
Menyirami
air keseluruh tubuh sampai merata.
Ketika menyiramkan air keseluruh tubuh, usahakan tidak ada bagian
tubuh kita yang tidak terkena air, mulai rambut sampai ujung kaki. Selanjutnya,
menggosok bagian-bagian yang dapat digosok dan menyiramkan air kebagian-bagian
yang tidak bisa digosok sampai kita yakin bahwa air telah mengenai seluruh
tubuh.
3.
Mengalirkan
air ke jari-jari dan rambut
Ketika mengalirkan air ke jari-jari dan rambut, kita juga harus
mencermati tempat-tempat yang tidak terkena air, seperti sela-sela jari kaki
dan ketiak. Rasulullah Saw memberikan cara mandi wajib dengan urutan sebagai
berikut:
1.
Membaca
basmalah bersamaan dengan niat mandi
2.
Membersihkan
kedua telapak tangan sebelum memasukkannya ke tempat air.
3.
Menghilangkan
kotoran yang ada pada badan, yang menghalangi datangnya air sampai pada kulit.
4.
Apabila
ada sesuatu yang menghalangi sampainya air ke kulit. Kotoran yang ada wajib
dihilangkan terlebih dahulu.
5.
Membersihkan
kemaluan atau beristinja. Ketika beristinja gunakan tangan kanan.
6.
Berwudhu
dengan sempurna sebelum mandi, termasuk berkumur dan memasukkan air ke hidung (Istinsyah)
7.
Apabila
telah berwudhu sebelum mandi kemudian berhadas, kita tidak usah mengulangi
wudhu. Hal ini dikarenakan kita telah melakukan sunahnya mandi.
8.
Mencelupkan
kedua tangan ke dalam air dan siramkan air ke akar-akar rambut kepala.
9.
Menyiram
atau mengugurkan air ke kepala untuk yang pertama sebanyak 3x.
10.
Mendahulukan
anggota-anggota badan sebelah kanan.
11.
Mengugurkan
air ke seluruh tubuh sebanyak 3x.
12.
Tidak
meminta tolong orang lain kecuali ada uzur atau halangan.
13.
Mandi
dilakukan di tempat yang sekiranya tidak terkena percikan air mandi.
14.
Tidak
berbicara kecuali ada keperluan penting ketika sedang mandi.
Secara umum
hal-hal yang disunahkan dalam mandi wajib adalah sebagai berikut:
1.
Membaca
Basmalah.
2.
Berwudu
sebelum mandi.
3.
Mengosok
seluruh anggota badan.
4.
Mendahulukan
anggota badan yang kanan dari pada yang kiri.
5.
Berturut-turut
sebanyak 3x.
C.
Hal-hal
yang menyebabkan seseorang wajib melaksanakan mandi besar yaitu:
a.
Haid
b.
Nifas
c.
Melahirkan
d.
Kaluar
mani
e.
Meninggal
dunia
f.
Orang
kafir bila masuk Islam
VII.
Metode
1.
Ceramah
2.
Tanya
jawab
3.
Demontrasi
VIII.
Strategi
1.
Reading
Aloud
IX.
Media dan Sumber Belajar
1.
Media
2.
Sumber
belajar
a.
Buku
LKS Fikih kelas VI MI terbitan amanah.
b.
Buku
pengantar Fikih MI kelas VI terbitan PT. Tiga Serangkai, Pustaka Mandiri Solo.
c.
Papan
tulis dan spidol
X.
Langkah-Langkah Pembelajaran
A.
Kegiatan
awal (Apersepsi).
1.
Guru
member salam dan memulai pelajaran denga mengucapkan basmalah dan berdoa
bersama-sama.
2.
Guru
mengabsen kehadiran siswa.
3.
Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari hari ini.
B.
Elaborasi
(Kegiatan Inti)
1.
Guru
memberikan penjelsan tentang hukum mandi setelah haid dan tata cara mandi wajib
setelah haid.
2.
Guru
mengadakan demontrasi terkait dengan materi tata cara mandi wajib setelah haid.
3.
Guru
member kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
Eksplorasi
1.
Guru
memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi yang baru dipelajari.
2.
Guru
meminta siswa untuk mempraktikan tata cara mandi wajib setelah haid di depan
kelas.
Konfirmasi
1.
Guru
menjelaskan kembali materi yang dipelajari.
2.
Guru
meminta siswa untuk menjelaskan hukum mandi setelah haid dan tata cara mandi
wajib setelah haid.
C.
Kegiatan
Akhir (Penutup)
1.
Guru
mengevaluasi proses belajar mengajar hari ini.
2.
Guru
mengajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang materi yang baru saja
dipelajari.
3.
Guru
meminta siswa untuk mengulang kembali materi yang baru dipelajari di rumah
masing-masing.
4.
Guru
manutup pelajaran dengan membaca Hamdalah mengucapkan salam.
XI.
Evaluasi
A.
Tes
Lisan
Siswa
diminta menjelaskan hukum mandi setelah haid di depan kelas.
B.
Testertulis
Guru
memberikan beberapa soal latihan. Soal dapat berupa essay pada halaman 13.
Mengetahui :
|
|
Banjarmasin 28 September 2013
|
|
|
|
Guru Pamong
|
|
Mahasiswa PPL
|
|
|
|
Ahmad, S. HI.
|
|
Rusmiyati
|
|
|
Nim : 1001290896
|
Soal Latihan
Essay:
1.
Apa
yang harus dilakukan perempuan setelah selesai masa haidnya?
2.
Apa
tujuan dari mandi setelah haid?
3.
Sebutkan
tiga hal yang wajib dilakukan saat mandi wajib sesuai ketentuan Islam?
Kunci Jawaban
1.
Yang
dilakukan perempuan setelah selesai masa haidnya ialah mandi wajib atau mandi
besar.
2.
Tujuan
dari mandi wajib atau mandi besar yaitu untuk menyucikan diri dari hadas besar
(haid).
3.
Tiga
hal yang harus diperhatikan ketika mandi wajib yaitu:
a.
Niat
kepada Allah untuk menyucikan diri dari hadas besar.
b.
Menyiram
air keseluruh tubuh sampai merata.
c.
Mengalirkan
air ke jari-jari dan rambut.
SILABUS
Nama
Sekolah : MI. Istiqomah
Kelas/
Semester : VI A/ I
Mata
Pelajaran : Fikih
Standar
Kompetensi : Mengenal tata cara mandi
wajib
Kompetensi
Dasar
|
Materi/
Pokok pembelajaran
|
Indikator
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi
Waktu
|
Sumber
Belajar
|
||
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Instrumen
|
||||||
· Menjelaskan ketentuan tentang
mandi wajib setelah haid
|
· Hukum mandi setelah haid.
· Tata cara mandi wajib
|
· Mampu menjelaskan hukum mandi
setelah haid dengan baik dan benar.
· Mampu mempraktikan tata cara mandi
wajib dengan baik dan benar
|
· Siswa mendengarkan penjelasan
tentang ketentuan mandi wajib setelah haid dari guru.
· Guru mendemontrasikan materi tata
cara mandi wajib di depan kelas.
· Siswa melakukan tanya jawab
tentang ketentuan mandi wajib setelah haid.
|
· Tes Lisan.
· Tes Tertulis
|
· Essay
|
Apa tujuan dari mandi wajib setelah haid
|
2 x 35 Menit
|
· Buku LKS Fikih kelas VI MI
terbitan PT. Amanah.
· Buku pegangan Fikih MI Kelas VI
terbitan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Solo.
· Papan tulis dan spidol.
|
Mengetahui :
|
|
Banjarmasin 28 September 2013
|
|
|
|
Guru Pamong
|
|
Mahasiswa PPL
|
|
|
|
Ahmad, S. HI.
|
|
Rusmiyati
|
|
|
Nim : 1001290896
|
terimakasih tulisan tentang mandi wajib ini semoga juga bermanfaat untuk yang lain.
BalasHapus