NAMA :
HAYATUNNUPUS
NIM :
1301421418
MATA KULIAH :
PENGANTAR SOSIOLOGI
DOSEN PEMBIMBNG :
SOAL :
- Ada berapakah teori klasik tentang hakikat hubungan wakil dan terwakil sebutkan?
- Seperti apa model perwakilan politik yang di inginkan individu dan masyarakat?
- Apa yang dimaksud dengan pluralisme dan ciri-cirinya?
- Seperti apa koorporatisme internal dan Eksternal?
- Sebutkan lima macam fungsi politik?
JAWAB :
- Teori klasik tentang hakikat hubungan wakil dan terwakil ada dua
Yaitu
teori mandat dan teori kebebasan .
- Model perwakilan politik yang diinginkan individu dan masyarakat seperti pluralisme, koorporatisme, poliarki dan populisme partai politik, sistem kepertaian.
- Pluralisme yaitu situasi di mana beberapa grup yang berbeda mempunyai dukungan yang cukup untuk mempengaruhi kebijakan atau sebaliknya, tidak ada suatu kelompok pun yang cukup kebijakan melebihi kelompok yang lain .
Ciri-cirinya:
Setiap masyarakat yang memiliki kepentingan yang sama karna kesamaan suku, ras,
dan agama maupun karena kesamaan propesi, okupasi, dan kegamaran berhak
membentuk asosiasi yang dikehendaki tanpa campur tangan pemirantahan atau
kelompok lain. Kedua,
keanggotaan asosiasi bersifat sukarela, dan seseorang dapet saja menjdi anggota
dari berbagai asosiasi kepentingan, ketiga, pemerintahan tidak mencanpuri urusan
kelompok kepentingan, melainkan bertindak sebagai wasit untuk memelihara
aturan permainan yang sehat bagi presaingan diantra kelompok kepentingan dan
bersikap tanggap kepadanya.
- Koorporatisme internal adalah keperluan itu berupa memlihara kekokohan organisasi dengan menciptakan keseimbangan antra kontrol yang tersentralisme dan pelaksnaan yang terdesentralisasi.
Secara
Eksternal adalah keperluan
itu berupa menyerap sumber-sumber lingkungan untuk memajukan dan melindungi
kepentingan organisasi sedangkan pada waktu yang sama harus menjamin integritas
kelambangan dan ontonomi organisasi dalam menghadapi desakan-desakan lingkungan
.
- Fungsi politik, yaitu:
1)
Untuk melakukan sosialisasi politik.
2)
Untuk melakukan rekrutmen politik.
3)
Untuk melakukan partisipasi politik.
4)
Untuk melakukan pemadu kepentingan.
5)
Untuk melakukan komunikasi politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar